15 Des 2011

CHANOYU



Chanoyu atau Upacara minum teh (茶道 sadō, chadō, jalan teh) adalah ritual tradisional Jepang dalam menyajikan teh untuk tamu. Pada zaman dulu disebut chatō (茶の湯) atau cha no yu. Upacara minum teh yang diadakan di luar ruangan disebut nodate.
Teh disiapkan secara khusus oleh orang yang mendalami seni upacara minum teh dan dinikmati sekelompok tamu di ruangan khusus untuk minum teh yang disebut chashitsu. Tuan rumah juga bertanggung jawab dalam mempersiapkan situasi yang menyenangkan untuk tamu seperti memilih lukisan dinding (kakejiku), bunga (chabana), dan mangkuk keramik yang sesuai dengan musim dan status tamu yang diundang.
Teh bukan cuma dituang dengan air panas dan diminum, tapi sebagai seni dalam arti luas. Upacara minum teh mencerminkan kepribadian dan pengetahuan tuan rumah yang mencakup antara lain tujuan hidup, cara berpikir, agama, apresiasi peralatan upacara minum teh dan cara meletakkan benda seni di dalam ruangan upacara minum teh (chashitsu) dan berbagai pengetahuan seni secara umum yang bergantung pada aliran upacara minum teh yang dianut.
Seni upacara minum teh memerlukan pendalaman selama bertahun-tahun dengan penyempurnaan yang berlangsung seumur hidup. Tamu yang diundang secara formal untuk upacara minum teh juga harus mempelajari tata krama, kebiasaan, basa-basi, etiket meminum teh dan menikmati makanan kecil yang dihidangkan.
Pada umumnya, upacara minum teh menggunakan teh bubuk matcha yang dibuat dari teh hijau yang digiling halus. Upacara minum teh menggunakan matcha disebut matchadō, sedangkan bila menggunakan teh hijau jenis sencha disebut senchadō.
Dalam percakapan sehari-hari di Jepang, upacara minum teh cukup disebut sebagai ocha (teh). Istilah ocha no keiko bisa berarti belajar mempraktekkan tata krama penyajian teh atau belajar etiket sebagai tamu dalam upacara minum teh.

Banyak manfaat dari Chanoyu, manfaat tersebut diluar khasiat minum teh itu sendiri yaitu lebih pada filosofi / makna upacaranya karena dinilai mengajarkan bagaimana menghormati sesama dan pentingnya keseimbangan hidup. Acara minum teh di Jepang mencerminkan tujuan hidup, cara berfikir, dan beragam pengetahuan seni.
Lebih jauh tentang Chanoyu, ternyata Chanoyu memiliki banyak keunikan. Ternyata Chanoyu tidak bisa diselenggarakan disembarang tempat, selain itu alat dan cara minumnya harus sesuai dengan aturan yang sudah menjadi tradisi. Dalam upacara Chanoyu, teh disiapkan secara khusus oleh orang yang mendalami seni upacara ini. Chanoyu bisa berlangsung selama berjam-jam yang tentunya perlu pendalaman bertahun-tahun serta penyempurnaan selama seumur hidup. Teh jepang ini disajikan dalam cawan atau mangkuk. Sebelum minum teh, kita dipersilahkan mencicipi hidangan kecil yang diberikan. Sebelum diminum mangkuk harus diputar sebanyak dua kali agar bibir kita tidak mengenai gambar pada mangkuk. Hal ini bermakna agar kita selalu menghargai sang ARTis yang membuat mangkuk meski tidak mengenalnya sesuai dengan filosofi saling menghargai. Uniknya sebelum habis teh harus disruput hingga berbunyi untuk menunjukan rasa hormat kepada tuan rumah. Dan jari kita harus menghapus bekas bibir dimangkuk lalu dikembalikan dengan diputar dua kali seperti semula.

Sumber:
http://id.wikipedia.org/wiki/Upacara_minum_teh_%28Jepang%29
http://turnerilmu21.blogspot.com/2011/07/keunikan-chanoyu.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar